Dari kiri: Ahn Sahng-hong dan Zahng Gil-Jah |
Disember 2012 sewaktu saya sedang di rumah Calon Isteri saya
(sekarang sudah jadi Isteri… ^^ ), tiba-tiba ada ketukan di pagar dengan
sapaan salam yang canggung… ketika saya buka pintu terlihat sepasang muda-mudi
(perkiraan berumur 30 sampai 35 tahun) berpenampilan seperti Pelancong Backpacker
Asia.
Mereka menyapa dan langsung masuk ke kawasan Beranda Rumah…langsung saya tahu mereka ini benar-benar orang asing, ternyata mereka dari
Korea menurut pengakuannya. Ok…ada orang Korea datang fikir saya, cool!! Mau apa mereka??
Langsung mereka bertanya dengan bahasa Indonesia yang tergagap-gagap “Kristian? Kristian? Kami Kristian…boleh kita bicara?”
Owh..ok…ternyata ada Misionari dari Korea, cool…kita dapat berbagi Berkat. Tentu dengan senang hati saya mahu berbicara dengan mereka, saya
persilakan mereka duduk dan perbincangan pun berlanjut… tidak yang seperti saya
duga ternyata Bahasa menjadi cabaran juga, kerana Bahasa Indonesia mereka
sangat payah dan mereka tak dapat sama sekali Bahasa Inggeris…hah??
Lalu kepayahan komunikasi pun ditempuh dengan Teknologi, mereka
mengeluarkan iPad mereka…menunjukkan saya rakaman-rakaman Video dan lain-lain…
But wait….ada yang aneh nih….makin diperhati makin aneh
nih…
Ternyata SESAT Bro’ and Sist’!!!
Ternyata mereka memperkenalkan tuhan ibu….HAH?!!!
Ok…kita Skip dulu Pengalaman saya itu, ini yang saya dapat
dari internet tentang Tuhan Ibu :
Payung Rasmi mereka adalah The World Mission Society
Church of God atau lebih popularnya Korean Church of God (Gereja
Tuhan, Korea).
Pengasasnya adalah Ahn Sahng-hong
Ahn Sahng-hong yakin dan percaya dia adalah Yesus yang
telah datang ke dunia untuk kedua kalinya.
Ahn Sahng-hong meninggal pada tahun 1985 dan
meninggalkan kepemimpinan Gereja kepada Isteri Spiritualnya (isterinya; tak ngerti
kenapa harus pakai tambahan-tambahan Spiritual…apa ada isteri Duniawinya??) Zahng
Gil-Jah. Dan seluruh jemaatnya pun mengakui dan mempercayai dia sebagai
ibu surgawi atau “the Heavenly Mother”.
Dengan Pastor Umumnya iaitu Kim Joo-Cheol, mereka
bermarkas di Bundang, Sungnam City, Propinsi Kyunggi, kira-kira satu jam
perjalanan dari Seoul.
Seluruh jemaatnya yakin dan percaya bahwa Isteri Spiritual
dari Almarhum mesias mereka Ahn Sahng-hong yaitu Zahng Gil-Jah
adalah Tuhan Ibu, dan dasar dari keyakinan mereka tersebut adalah:
1. Doktrin Ahn Sahng-hong bahwa dia adalah mesias
yang sudah datang kedua kalinya ke dunia
2. Rujukan dari Alkitab pada Kitab Galatia fasal yang ke 4
ayat yang ke 26, iaitu :
“Tetapi Yerusalem Syurgawi adalah perempuan yang merdeka, dan
ialah ibu kita.”
3. Dan Ibrani fasal yang ke 8 ayat yang ke 5 (sebagai Sistem
Kerja mereka yang disadur langsung dari gambaran Kekeluargaan Syurgawi, yang
terdiri dari Bapa Syurgawi, Ibu Syurgawi dan Saudara-Saudari Spiritual), iaitu :
“…Pelayanan mereka adalah gambaran dan bayangan dari apa yang
ada di syurga, sama seperti yang diberitahukan kepada Musa, ketika ia hendak
mendirikan kemah: “Ingatlah,” demikian firman-Nya, “bahwa engkau membuat
semuanya itu menurut contoh yang telah ditunjukkan kepadamu di atas gunung
itu.”
Ok… sampai di situ kita sudah lihat kesesatan-kesesatan yang
mereka perbuat, Firman Tuhan mereka pakai sepenggal dan mereka ertikan menurut
keinginan mereka demi kepentingan mereka dan kerana mereka juga telah dibutakan
oleh si jahat.
Pendewaan Ahn Sahng-hong dan Zahng Gil-Jah telah dikritik kuat, dan telah membawa kepada penolakan secara rasmi oleh Majlis Kebangsaan Gereja-Gereja Korea sebagai ajaran sesat yang menghujat Tuhan - Wikipedia
Inti Dasar dari keyakinan dan kepercayaan mereka adalah Galatia 4:26…saya cuba baca satu fasal dan saya cuba baca lagi satu Kitab Galatia (Kitab yang pendek kok, cuma 6 fasal) saya tidak menemukan petunjuk apapun yang merujuk keberadaan Tuhan Ibu.
Kitab Galatia adalah sebuah surat yang Paulus tujukan kepada
jemaat Galatia, di surat itu Paulus marah besar kepada jemaat Galatia yang
sudah lahir baru tetapi tetap membawa nilai-nilai hidup Taurat.
Dan tentang Galatia 4:26 cuba tolong dibaca dari ayatnya yang
pertama sampai ke ayat terakhir (31), ayat yang ke 26 adalah sambungan dari
ayat yang ke 24, 25 dan terakhir yang ke 26….ayat itu adalah salah satu
ilustrasi tentang manusia yang hidup atas hukum kasih Karunia dan bukan atas
hukum Taurat. Jadi sekali lagi, petunjuk tentang adanya Tuhan Ibu di Pasal
maupun Ayat tersebut adalah sesuatu hal yang sangat bodoh.
Kita kembali lagi ke cerita saya tadi;
Setelah mereka berusaha meyakinkan saya tentang Tuhan Ibu
mereka pun memaksa saya agar saya segera dibaptis saat itu juga di dalam nama
Tuhan Ibu. Langsung saya tolak, dan mereka pun minta diri serta tak lupa mengundang
saya untuk menghadiri ibadah mereka di salah satu Hotel Bintang Lima di
Bandung.
NOTA KAKI :
“Kepada saudara muslim di Indonesia aja saya susah membuat
mereka mengerti tentang Allah Bapa, Putra dan Roh Kudus….nah…ni orang datang
jauh2 dari Korea bawa2 Tuhan Ibu?? Perit deh!!!”
(Dialihbahasakan oleh SDP daripada artikel blog Pada Saatnya bertajuk, "Dalam Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus... dan Tuhan Ibu???" bertarikh 4 Mac 2012)
(Dialihbahasakan oleh SDP daripada artikel blog Pada Saatnya bertajuk, "Dalam Nama Bapa, Putra dan Roh Kudus... dan Tuhan Ibu???" bertarikh 4 Mac 2012)