Umat Kristian akan merayakan Hari Natal tak lama lagi - hari kelahiran Yesus Kristus ke dunia. Tahukah anda bahawa semuanya telah bermula dengan perjalanan ke Betlehem? Berikut adalah 5 kisah perjalanan ke Betlehem yang anda harus tahu;
1) Perjalanan Yusuf dan Maria
Ini adalah perjalanan yang tidak dirancang oleh Yusuf. Tapi Kaisar Agustus sudah mengeluarkan perintah. Semua orang harus kembali ke kota asalnya untuk didaftarkan. Oleh itu Yusuf membawa isterinya, Maria yang sedang mengandung, dalam perjalanan ke Betlehem. Akhirnya mereka tiba di Betlehem...
" Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin, dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, kerana tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan." (Lukas 2:6-7)
2) Perjalanan Para Malaikat
Pada malam yang sama, seangkatan malaikat Tuhan telah juga membuat perjalanan ke Betlehem. Mereka mempunyai tugas yang penting - untuk mengisytiharkan kelahiran seorang Anak ke dunia ini.
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: "Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud." (Lukas 2:10-11)
Selepas pengisytiharan malaikat itu, tiba-tiba muncul bersama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentera syurga yang memuji Allah, dengan mengatakan,
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera." (Lukas 2:14)
3) Perjalanan Para Gembala
Setelah
malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke syurga, gembala-gembala
itu berkata seorang kepada yang lain:
"Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita." (Lukas 2:15)
Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan
Yusuf dan bayi itu, yang sedang berbaring di dalam palungan. Dan ketika
mereka melihat-Nya, mereka memberitahukan apa yang telah dikatakan kepada
mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya hairan tentang apa
yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka
Orang-orang majus telah datang dari Timur ke Yerusalem lalu bertanya-tanya:
"Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur dan kami datang untuk menyembah Dia." (Matius 2:2)
Ketika
raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. Maka dikumpulkannya semua imam kepala dan
ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya
keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata kepadanya:
"Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel." (Matius 2:5-6)
Orang-orang majus meneruskan perjalanan mereka ke Betlehem dan dipimpin lagi oleh bintang sampai ke tempat di mana Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud menyembah Dia. Mereka memberikan kepada-Nya persembahan emas, kemenyan dan mur.
Dan akhirnya perjalanan yang paling penting ke Betlehem pada malam itu - kelahiran Yesus ke dalam dunia untuk menjadi Juruselamat bagi umat-Nya
Seperti yang telah dikatakan oleh malaikat sebelumnya kepada Yusuf dalam mimpi:
"Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, kerana Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka." (Matius 1:20-21)
Dan seperti nabi Yesaya telah bernubuat beratus tahun sebelumnya:
"Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai." (Yesaya 9:6)
"Terima kasih Yesus kerana Engkau datang untuk kami. Engkaulah Tuhan dan Juruselamat kami! Engkaulah fokus dan matlamat perjalanan ke Betlehem."
- oleh Si Domba Putih