![]() |
Nabeel Qureshi |
Oleh Ravi Zacharias:
Seingat saya, saya tidak pernah menghadiri pertemuan yang seperti ini: kasihnya, kesembuhannya, kesedihannya yang mencengkam jiwa, tangisannya yang tidak terhentikan, dan akhirnya pelukan-pelukannya, doa-doanya dan ucapan selamat tinggalnya. Rakan sekerja saya, Stuart McAllister menyatakannya dalam sekerat ayat, "Ianya adalah satu detik untuk diingati dalam sejarah gereja."
Ianya adalah ucapan selamat tinggal yang awal dari pasukan penceramah RZIM kami kepada rakan sepasukan kami Nabeel Qureshi.