Isnin, 25 Julai 2011

Kisah 3 Pohon


       Memang benar kita semua punya mimpi-mimpi yang hancur dan Tuhan tetap berdiri di atas mimpi-mimpi kita yang hancur kerana Dia memiliki mimpi yang lebih baik, lebih tinggi, lebih agung bagi kita...

       Alkisah ada tiga pohon di dalam hutan. Suatu hari, ketiganya saling menceritakan mengenai harapan dan impian mereka. Pohon pertama berkata: "Kelak aku ingin menjadi peti harta karun. Aku akan diisi emas, perak dan berbagai batu permata dan semua orang akan mengkagumi keindahannya..."

       Kemudian pohon kedua berkata: "Suatu hari kelak aku akan menjadi kapal yang besar. Aku akan mengangkut raja-raja dan belayar ke hujung dunia. Aku akan menjadi kapal yang kuat dan setiap orang merasa aman berada dekat denganku."

       Lalu giliran pohon yang ketiga yang menyampaikan impiannya: "Aku ingin tumbuh menjadi pohon yang tertinggi di hutan di puncak bukit. Orang-orang akan memandangku dan berfikir betapa aku begitu dekat untuk menggapai syurga dan TUHAN. Aku akan menjadi pohon terbesar sepanjang masa dan orang-orang akan mengingatku."

       Setelah beberapa tahun berdoa agar impian terkabul, sekelompok penebang pohon datang dan menebang ketiga pohon itu....

       Pohon pertama dibawa ke tukang kayu. Ia sangat senang sebab ia tahu bahwa ia akan dibuat menjadi peti harta karun. Tetapi doanya tidak menjadi kenyataan kerana tukang kayu membuatnya menjadi kotak tempat menaruh makanan ternak. Ia hanya diletakkan di kandang dan setiap hari diisi dengan jerami. Pohon kedua dibawa ke galangan kapal. Ia berfikir doanya menjadi kenyataan. Tetapi... ia dipotong-potong dan dibuat menjadi sebuah perahu nelayan yang sangat kecil. Impiannya untuk menjadi kapal besar untuk mengangkut raja-raja telah berakhir. Pohon ketiga dipotong menjadi potongan-potongan kayu besar dan dibiarkan terlonggok dalam gelap. Tahun demi tahun berganti... dan ketiga pohon itu telah melupakan impiannya masing-masing.

       Kemudian suatu hari...... Sepasang suami isteri tiba di kandang. Si isteri melahirkan dan meletakkan bayinya di kotak tempat makanan ternak yang dibuat dari pohon pertama. Orang-orang datang dan menyembah bayi itu. Akhirnya pohon pertama sedar bahwa di dalamnya telah diletakkan harta terbesar sepanjang masa.

       Bertahun-tahun kemudian...... Sekelompok laki-laki naik ke atas perahu nelayan yang dibuat dari pohon kedua. Di tengah danau, badai besar datang dan pohon kedua berfikir bahawa ia tidak cukup kuat untuk melindungi orang-orang di dalamnya. Tetapi seorang laki-laki itu berdiri dan berkata kepada badai: "Diam! Tenanglah." Dan badai itupun berhenti. Ketika itu tahulah pohon itu bahwa ia telah mengangkut Raja di atas segala raja.

       Akhirnya...... Seseorang datang dan mengambil pohon ketiga. Ia dipikul sepanjang jalan sementara orang-orang mengejek  lelaki yang memikulnya. Lelaki itu kemudian dipakukan di kayu ini dan mati di puncak bukit, dan pohon ketiga sedar ia demikian dekat dengan TUHAN, kerana YESUSlah yang disalibkan padanya....


KETIKA KEADAAN TIDAK SEPERTI YANG ENGKAU INGINKAN
KETAHUILAH BAHWA TUHAN MEMILIKI RENCANA UNTUKMU.

JIKA ENGKAU PERCAYA PADA-NYA,
DIA AKAN MEMBERIMU BERKAT-BERKAT BESAR.

KETIGA POHON MENDAPATKAN APA YANG MEREKA INGINKAN,
TETAPI TIDAK DENGAN CARA YANG SEPERTI MEREKA BAYANGKAN.

BEGITU JUGA DENGAN KITA, KITA TIDAK SELALU TAHU
APA RENCANA TUHAN BAGI KITA.

KITA HANYA TAHU BAHWA JALAN-NYA BUKANLAH JALAN KITA,
TETAPI JALAN-NYA WALAUPUN PEDIH BAGI KEMANUSIAAN KITA

ADALAH YANG TERBAIK BAGI KITA, SELAMANYA...


Dipetik dari blog "Diberkati Untuk Memberkati"