Saya boleh saja terlalu asyik memandang ke langit yang bergemerlapan dengan bintang; pernah sekali saya meninggalkan hidangan malam hangus terbakar di dapur setelah seseorang mengatakan, "Sudahkah kamu lihat besarnya bulan di luar?"
Pada pagi ini saya terlambat masuk kerja kerana terlalu terpesona dengan siling berhias angkasa di Grand Central Station. Sungguh menakjubkan. Saya boleh katakan cukup berbaloi berkunjung ke New York hanya untuk melihat mural yang hebat bintang-bintang yang diwarnai keemasan dengan latar belakang biru cerulean itu.
Apabila saya sudah merasa sakit di leher - dan juga telah ditolak berkali-kali - saya kira sudah tiba waktunya untuk pergi kerja. Emel pertama yang saya buka di meja kerja membawa saya kembali ke langit lagi (saya suka kerja ini!).
Rupa-rupanya Rebecca Spiller, seorang wanita dari pekan nelayan yang kecil, Brixham di England telah mengambil beberapa foto langit malam tetapi tidak menyedari apa yang telah ditangkap dalam salah satu fotonya sehinggalah kemudian: "Ianya tidak di Photoshop atau diubah sedikit pun. Anda boleh melihat satu wajah di foto itu. Bagi saya ianya seperti seseorang sedang memandang ke bawah dan menjaga saya."
Dia telah memuatkan foto itu di laman Facebooknya dan ianya telah dikongsikan banyak kali. Tentu saja, bukan setiap hari malaikat pelindung menunjukkan dirinya di langit. Tapi pasti saja, saya akan selalu memandang.
(Diterjemah daripada artikel Guideposts bertajuk, "Angel In The Night Sky" yang ditulis oleh Colleen Hughes bertarikh 15 Januari 2014)
