Khamis, 11 Julai 2019

Pelayanan Doa Gunung Murud - Meneruskan Nyala Kebangunan Rohani

Beribadah di Rumah Doa Gunung Murud
(Foto: Mount Murud Prayer Ministry)

Empat puluh tahun sesudah tercetusnya kebangunan rohani di Ba'Kelalan, adalah lebih penting lagi untuk terus mengipas nyala apinya, terutama ketika kemajuan mula melanda. 

"Pada hari ini anda masih dapat melihat sawah padi yang indah," kata Philip Siang. "Tetapi jalan-jalan baru bererti tempat itu lebih mudah dimasuki, yang juga bererti perubahan sedang datang. Jadi kita perlu berdoa agar Ba'Kelalan akan bersedia untuk apa yang bakal datang. Jika tidak, mereka akan dihanyutkan," Siang memberikan ingatan.

Perubahan di dalam kehidupan orang-orang tempatan (dari kebangunan rohani itu) perlu diteruskan. Syukur sekali, ramai yang telah pergi ke tempat-tempat lain untuk bekerja atau belajar masih bernyala-nyala bagi Tuhan.

Beribadah di Rumah Doa Gunung Murud
(Foto: Mount Murud Prayer Ministry)

"Ramai yang masih sangat mendahagakan. Mereka suka kembali dan mendaki Gunung Murud di mana Tuhan bertemu dengan mereka. Kemudian mereka balik dengan kesegaran baru selama berbulan-bulan. Roh Allah masih bekerja. Anak-anak muda sedang dipakai oleh Tuhan. Gunung doa itu sedang dikunjungi. Tetapi adalah tanggungjawab kita untuk meneruskan dengan kebangunan rohani itu."

Dengan tujuan itulah suatu International Revival Meeting (Kebaktian Kebangunan Rohani Antarabangsa) diadakan pada minggu ketiga Julai setiap tahun, bertempat secara silih berganti di Gunung Murud dan Ba'Kelalan. 

"Ianya untuk merayakan apa yang Tuhan telah lakukan, untuk membawa kembali berkat hadirat Roh Kudus ke tanah air ini, dan untuk menaburkan benih kebangunan rohani di negara-negara lain."

Beribadah di Rumah Doa Gunung Murud
(Foto: Mount Murud Prayer Ministry)

Nota: Pada tahun ini, Konferensi Doa Gunung Murud akan diadakan di Gunung Murud pada 18-21 Julai 2019.

(Dipetik dan diterjemahkan daripada artikel Asian Beacon edisi Jun-Julai 2014 bertajuk, "Revival In The Mountains - The Ba'Kelalan Miracle" yang ditulis oleh Clarence Sim)