Selasa, 9 Julai 2019

Khabar Baik! Dalam 3 Tahun Terakhir Ribuan Gereja Di Mesir Dapat Izin Rasmi



Khabar baik datang dari Kerajaan Mesir, akhirnya 127 gereja di negara tersebut mendapatkan izin rasmi mendirikan bangunan gereja di tahun 2019 ini. Menurut berita yang disiarkan oleh CBN News, gereja-gereja tersebut sebelumnya menjalankan ibadah tanpa izin rasmi.

Izin rasmi untuk gereja adalah suatu proses yang sulit diperolehi oleh gereja-gereja di Mesir. Dianggarkan sebelumnya ada ribuan gereja yang beroperasi tanpa izin dan menjalankan ibadah dalam keadaan takut mendapat teguran dari kerajaan.

“Mesir memiliki sejarah panjang dalam mengatur proses pembangunan gereja, tetapi banyak gereja tidak dapat menyelesaikan proses tersebut,” demikian pernyataan rasmi dari organisasi International Christian Concern. “Sebaliknya, mereka berdiri secara tidak sah.”

Gereja-gereja tersebut dibayang-bayangi oleh tindakan penganiayaan oleh kelompok radikal Islam, terutama mereka tidak memiliki izin rasmi.

Namun pada tahun 2016, Kerajaan Mesir membuat undang-undang baru yang bertujuan untuk mempercepat pengesahan izin gereja tersebut. Sekitar 1021 gereja sudah mendapatkan izin sejak adanya undang-undang baru tersebut dibuat.

Dengan adanya aturan baru itu, ada sebuah jawatankuasa yang terdiri dari perdana menteri dan kementerian kehakiman, perumahan dan barang antik yang memeriksa permohonan izin gereja tersebut.

Pada akhir 2018 lebih dari 100 gereja mendapatkan izin rasmi, dan menurut pengarah Gereja Protestan di Mesir Andrea Zaki, proses ini akan terus diperbaiki.

“Saya senang, prosesnya memang lambat pada awalnya, tetapi pada masa depan ini akan semakin baik,” demikian ungkap Andrea Zaki.

Menurut lembaga Open Doors Amerika, orang Kristian di Mesir masih sering mengalami penganiayaan dari kelompok Islam radikal, namun dengan adanya tindakan kerajaan yang memberikan izin rasmi bagi gereja-gereja ini, keadaan pada masa depan diharapkan akan bertambah baik.

Pada waktu ini Mesir masih menduduki tempat ke 16 dalam daftar World Watch List atau daftar negara-negara yang paling banyak melakukan penganiayaan terhadap orang Kristian. Pada tahun 2017 lalu, kelompok teroris ISIS saja telah membunuh 100 orang Kristian Koptik Mesir. Di Mesir sendiri, populasi umat Kristian Koptik mencapai 10 peratus dari keseluruhan penduduk.

Mari berdoa terus bagi umat Kristian di Mesir agar mereka terus bersemangat untuk beribadah dan memberitakan khabar baik, terlebih dengan adanya kemudahan mendapatkan izin pembangunan gereja ini.

(Dialihbahasakan daripada artikel Jawaban.com bertajuk, "Kabar Baik! Dalam 3 Tahun Terakhir Ribuan Gereja Di Mesir Dapat Izin Resmi" yang ditulis oleh Vjay bertarikh 8 Julai 2019)