Ahad, 12 Februari 2017

Kata-Kata Yang Menghidupkan Kita - Henri Nouwen


Apabila kita bercakap satu dengan lain, kita sering perkatakan apa yang telah terjadi, apa yang kita sedang lakukan, atau apa yang kita ingin lakukan. Seringkali kita berkata, "Apa sedang terjadi dalam hidupmu?" dan kita mendorong satu sama lain untuk menceritakan butir-butir kehidupan harian kita. Tetapi seringkali apa yang kita ingin dengar adalah sesuatu yang lain. Kita ingin mendengar, "Aku sedang memikirkan kamu hari ini." atau "Aku merinduimu," atau "Aku kepingin kamu ada di sini," atau "Aku sangat mengasihimu." Bukan selalunya mudah untuk mengucapkan kata-kata itu, tetapi kata-kata seperti itu dapat menguatkan pertalian antara kita. 

Memberitahu seseorang "Aku mengasihimu" dalam apa cara pun adalah selalu sesuatu yang menggembirakan. Tidak ada orang yang akan respon dengan mengatakan, "Ya, saya memang sudah tahu, kamu tak payah ucapkan itu lagi"! Kata-kata kasih dan pengukuhan adalah seperti roti. Kita perlukannya setiap hari, berulang-ulangkali. Ianya membuat jiwa kita hidup. 

Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. (Yes 50:4)

(Diterjemah oleh SDP daripada artikel Henri Nouven bertajuk, "Words That Feed Us" bertarikh 12 Februari 2017)