Empat bentuk kasih yang unik boleh didapati dalam Alkitab. Bentuk-bentuk itu disampaikan menerusi empat perkataan Yunani: Eros, Storge, Philia dan Agape. Kita akan melihat jenis-jenis kasih yang berbeza ini yang bersifat kasih romantik, kasih kekeluargaan, kasih persaudaraan dan kasih Allah. Sambil kita melakukan ini, kita akan menemukan apakah makna kasih yang sebenar, dan bagaimana untuk mematuhi perintah Yesus untuk "saling mengasihi."
Apakah Cinta Eros dalam Alkitab?
Hubungan seks pelbagai jenis yang tidak terkawal berleluasa dalam budaya kuno Yunani dan adalah salah satu halangan yang perlu diatasi oleh rasul Paulus ketika mengasaskan gereja-gereja di Mediterranean timur. Dalam 1 Korintus, Paulus memperingati orang-orang percaya yang muda agar tidak terjebak dalam perlakuan seks tidak bermoral. Walaupun istilah eros tidak terdapat dalam Perjanjian Lama, Kidung Agung dengan jelas menyatakan cinta erotik. Larangan Alkitab terhadap seks di luar nikah menghadkan cinta erotik kepada pasangan yang sudah berkahwin.
Apakah Cinta Storge dalam Alkitab?
Banyak contoh-contoh kasih kekeluargaan terdapat dalam kitab suci Alkitab, seperti saling melindungi di antara Nuh dan isterinya, kasih Yakub untuk anak-anaknya, dan kasih kuat kakak beradik Marta dan Maria untuk adik lelaki mereka, Lazarus. Satu kata majmuk yang menggunakan storge, "philostorgos" boleh ditemui dalam Roma 12:10 yang memberi perintah kepada orang-orang percaya untuk saling mengasihi dengan kasih seperti adik-beradik.
Apakah Cinta Philia dalam Alkitab?
Philia adalah jenis kasih yang paling umum dalam Alkitab, meliputi kasih terhadap sesama manusia, mengambil berat, hormat dan belas kasihan terhadap orang-orang dalam keperluan. Konsep kasih persaudaraan ini yang menyatukan orang-orang percaya adalah unik dalam Kekristianan. Yesus berkata philia adalah ciri yang menandakan pengikut-pengikutnya, "Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi," Yohanes 13:35)
Apakah Cinta Agape dalam Alkitab?
Yesus Kristus menunjukkan jenis kasih ilahi kepada Bapanya dan kepada seluruh kemanusiaan dalam caranya hidup dan mati. Berikutan kebangkitannya, Yesus menanya rasul Paulus adakah dia mengasihinya (agape). Petrus menjawab ya tiga kali, tetapi perkataan yang digunakannya adalah phileo atau kasih persaudaraan. Petrus belum lagi menerima kepenuhan Roh Kudus pada Pentakosta: dia tidak berupaya memberikan kasih agape. Tetapi selepas Pentakosta, Petrus begitu penuh dengan kasih Allah sehingga dia berucap dari hatinya dan 3,000 orang diselamatkan.
Grafik: Learn Religions / Vin Ganapathy |