Sari Simorangkir dan Sidney Mohede |
JAKARTA - Rakyat Indonesia kemungkinan hanya mengenal peribadi pemain piano muda Joey Alexander yang namanya berjaya memasuki senarai pencalonan Anugerah Awards ke-58 yang diadakan pada pertengahan Februari ini.
Sebenarnya, ada lagi dua pemuzik anak negeri yang
karyanya juga menghiasi acara Grammy tahun ini. Siapakah mereka?
Dua pemuzik itu adalah Sari Simorangkir dan Sidney Mohede.
Karya keduanya terkandung dalam album kompilasi berjudul "Covered: Alive in Asia" yang dinyanyikan oleh Israel & New Breed pimpinan Israel Houghton. Album
ini berhasil meraih trofi Grammy dalam kategori Best Gospel Album.
''Tentunya saya sangat bersyukur kerana diberi kesempatan
lagu "Kau Rajaku" menjadi salah satu lagu yang ada di album "Alive in Asia" dan dapat menjadi pemenang pada acara Grammy tahun ini,'' kata Sari kepada wartawan
di Jakarta.
Lagu "Kau Rajaku" merupakan karya yang dibuat oleh Sari.
Album "Covered Alive In Asia" |
Pembuatan lagu tersebut dirakam di mall The Kasablanka
Jakarta pada Oktober 2014.
Lead vokal bagi lagu tersebut adalah Sidney Mohede.
Sidney menceritakan proses pembuatan lagu tersebut.
Ia mengatakan Houghton sangat senang dengan proses
penggarapan lagu tersebut di Jakarta.
Apalagi, kata dia, pembuatan lagu tersebut dilakukan secara
live dengan menghadirkan ribuan orang yang menyanyikan lirik berbahasa
Indonesia.
''Waktu itu Houghton meminta saya untuk carikan satu lagu
terbaik. Akhirnya setelah meminta izin kepada Sari maka lagu "Kau Rajaku" itulah
yang saya pilih. Untuk lagu itu saya menjadi lead vokal,'' katanya.
Mengenai keberhasilan album tersebut merangkul trofi Grammy,
Sidney merasa sangat bangga.
''Dapat mendengar suara ribuan orang bernyanyi dalam bahasa
Indonesia yang memenangkan Grammy, tentunya itu sebuah kebanggaan yang luar
biasa,'' kata lelaki yang telah dikurniakan 3 anak ini.
Video: Sidney Mohede menyanyikan Kau Rajaku di GBI-NH
Bagi Sidney, karya yang dibuatnya mampu meraih trofi Grammy sesungguhnya bukanlah kali pertama.
Kolaborasinya bersama Houghton pada 2010 juga pernah
berhujung dengan keberhasilan di pentas Grammy.
Ketika itu album "Love God. Love People" milik Houghton
berhasil merangkul gelaran sebagai Best Pop/Contemporary Gospel Album Grammy
Awards 2011.
Dalam album tersebut, Sidney menyumbang satu lagu berjudul "Hosanna (Be Lifted Higher)".
Lagu itu menjadi track penutup dari 12 nyanyian gospel yang
ada di album milik Houhgton.
Walau Houghton menetap di Amerika namun proses komunikasi
keduanya tetap terjalin dengan baik.
''Termasuk ketika dia datang ke Indonesia. Dia adalah peribadi yang sangat bersahaja,'' katanya.
Sementara itu, Sari merasa sangat gembira dapat berkolaborasi
dengan peribadi idolanya tersebut.
Bagi dia, Houghton adalah pemuzik yang sangat serba berbakat.
''Dari perkenalan yang dilakukan oleh Sidney itu, saya dapat menilai Houghton adalah seorang yang sangat cerdas, perfectionist dan hebat. Ia
juga gemar bercanda dengan rakan-rakan pasukan mahupun keluarganya. Tentunya saya sangat bangga dapat terlibat dalam projek ini,'' jelasnya.
(Dialihbahasakan daripada artikel Liputan 6 bertajuk "Tahukah Anda, Karya Musisi Indonesia Ini Menang Di Grammy Awards" penulisan Aditia Saputra bertarikh 21 Februari 2016)
(Dialihbahasakan daripada artikel Liputan 6 bertajuk "Tahukah Anda, Karya Musisi Indonesia Ini Menang Di Grammy Awards" penulisan Aditia Saputra bertarikh 21 Februari 2016)