Selasa, 15 November 2016

Kisah Di Sebalik Lagu "Kupercaya" (This I Believe - Hillsong)


Kali pertama lagu ini dinyanyikan di gereja kami, saya dapat merasakan ianya begitu berkuasa dan diurapi, sehingga jemaat menyanyikannya dengan penuh semangat dan bertenaga. Lagu "Kupercaya" ini asalnya dari lagu Hillsong bertajuk "This I Believe." Ianya telah diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh Billy Simpson dari JPCC, dan dinyanyikan oleh Sidney Mohede (JPCC) dan Ben Fielding (Hillsong) semasa Hillsong Asia Tour di Jakarta pada 15 April 2016 (foto di sebelah).

Tambah menarik lagi, lagu ini telah ditulis berdasarkan Pengakuan Iman Rasuli (The Apostles' Creed). Pengakuan Iman Rasuli adalah pernyataan iman Kristian yang awal. Ianya telah digunakan secara meluas selama berkurun-kurun oleh sebilangan denominasi Kristian untuk tujuan ibadah dan pengajaran, paling nyatanya di kalangan Gereja-Gereja tradisi Barat seperti Roman Katolik, Lutheran dan Anglikan. Ianya juga digunakan oleh Gereja-Gereja Presbyterian, Methodist dan Congregationalist.

"Pengakuan Iman Rasuli" telah pertama kali disebut dalam sepucuk surat bertarikh 390 Tahun Masihi daripada Majlis Milan kepada Paus Sirius yang menyatakan, "Biarlah mereka memberi penghargaan kepada 'Pengakuan Iman Rasuli,' yang telah disimpan dan dipelihara sentiasa tanpa cela oleh Gereja Rum." 


  
Berikut ialah kesaksian dari laman Hillsong mengenai bagaimana lagu "Here I Believe" telah dihasilkan:

Pengakuan Iman Rasuli adalah salah satu pernyataan paling luar biasa dalam sejarah; salah satu pernyataan yang paling menyatukan mengenai kepercayaan Kristian. Ianya berdasarkan kepercayaan asas yang telah menyatukan Gereja untuk berkurun-kurun, dan merupakan bahagian yang penting dalam banyak kebaktian ibadah di sekeliling dunia. 

Dengan ingatan ini, John Dickson, Pengarah Centre for Public Christianity, telah membuat permintaan melalui mesej tweet yang ringkas pada 4 Januari 2014:


John menerangkan sebab di sebalik tweetnya,

"Saya fikir bahawa sebuah lagu yang betul-betul mengingatkan kita mengenai Pengakuan Iman Rasuli, yang merangkumi ciri-ciri utamanya, adalah cara yang indah untuk membawa gereja-gereja modern untuk merenungkan dasar iman yang menyatukan kita."

Cass Langton dan Ben Fielding dengan cepat membalas bahawa pasukan kami akan "cuba melakukannya", dan tidak lama kemudian Ben dan Matt Crocker pun duduk dan menulis lagu yang kini dikenali sebagai "This I Believe (The Creed)."

"Kami mengambil serius apa yang kami ingin lakukan, mencipta muzik untuk Pengakuan Iman Rasuli, yang telah berkurun-kurun telah menjadi susunan kata-kata yang sangat dihormati di gereja. Kita tidak ingin melakukannya dengan sikap ambil ringan," kata Ben Fielding. 



Banyak masa dan semakan dilakukan untuk menyiapkan lagu ini. Ketika memperkatakan pemikiran di sebalik struktur dan melodi di sebalik lagu ini, Ben berkata, "Kami ingin lagu ini dapat diterima dan dipakai dalam semua cara pengungkapan Gereja yang berbeza, sepertimana yang telah dilakukan oleh Pengakuan ini untuk berkurun-kurun."

Roma 10 menyatakan, "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan." Ada kuasa apabila apa yang kita percaya di hati disertakan dengan pengakuan mulut kita. 

Ketika kami memperkenalkan lagu ini kepada gereja kami untuk pertama kali, kami bersama-sama membaca Pengakuan Iman Rasuli dengan kuat, dan kemudian menyanyi lagu itu. Itu benar-benar waktu yang menakjubkan, sambil kami diingatkan kembali sejarah dan tradisi Gereja yang begitu lama. Setiap kali kami menyanyikan lagu ini di gereja tempatan Hillsong, ada suatu rasa kesatuan yang nyata ketika kami menyanyikan pengakuan iman yang kuno dan berkuasa ini.


"I believe in God our Father I believe in Christ the Son I believe in the Holy Spirit Our God is three in One" (Kupercaya Allah Bapa, Kupercaya Sang Putra, Kupercaya Roh Kudus-Mu, Kau Allah tritunggal).

"I believe in the resurrection That we will rise again
 For I believe in the Name of Jesus" (Kupercaya kebangkitan, Ada dalam kita, Kupercaya dalam nama Yesus).

Ketika John mendengar lagu ini untuk pertama kalinya, dia mengatakan, "Ianya bukan saja melodi yang indah dengan teologi yang baik. Ianya melodi indah dengan teologi yang baik yang telah mengungkapkan ciri asasi pernyataan Kristian yang paling menyatukan dalam sejarah dunia. Saya dapat membayangkan, melintasi pelbagai denominasi, umat akan menyanyikan dan merasakan, 'Wow, inilah asasnya. Inilah yang menyatukan kita - Bapa, Anak, Roh dengan fokus pada pekerjaan Anak di kayu salib untuk kita''"

Sambil lagu ini dilancarkan, doa kami untuk lagu ini, sebagai bentuk muzikal dan kreatif untuk Pengakuan Iman Rasuli, akan menyatukan umat dalam apa yang kita semua percaya sebagai sesungguhnya benar; dalam kesatuan satu dengan lain dan juga dengan Allah Bapa, Yesus Kristus Sang Putra dan Roh Kudus. Amin.

(Diterjemahkan oleh SDP daripada artikel Hillsong bertajuk, "This I Believe (The Creed) Song Story" bertarikh 3 Julai 2014)